Suarkabar, Padang– Demi mencegah stunting, Pemerintah Kota Padang menggalakkan Gerakan 1.000 telur.
Program ini dilaksanakan di Kecamatan Padan Timur yang diperuntukkan ke anak stunting dan ibu hamil.
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan agar terminimalisirnya potensi anak stunting, pertumbuhan janin sejak di dalam kandungan harus diperhatikan.
“Ibu-ibu hamil makanlah yang banyak dan bergizi. Penuhi protein hewani, agar pertumbuhan anak ideal. Kemudian untuk pencegahan, kita imbau calon pengantin agar menyiapkan kondisi ideal untuk hamil dan melahirkan,” jelasnya yang dikutip dari Radar Sumbar pada Kamis, 23 Februari 2023.
Ia juga mengingatkan untuk mengundul aplikasi Elsimil yaitu sebuah aplikasi penilaian otomatis.
Seperti menentukan apakah kondisi calon pengantin perempuan ideal atau berisiko untuk hamil dan melahirkan nantinya.
“Jangan lupa unduh aplikasi ‘Elsimil’,” katanya saat pencanangan “Gerakan 1000 Telur” dalam rangka Peringatan Hari Gizi Nasional ke-63 di SMK 2 Padang.
Sementara itu, Camat Padang Timur Siska Meilani menyebut sebanyak 300 anak dan bayi yang terdaftar mengikuti program ini. Diantaranya, 244 anak stunting, dan 50 lebih ibu hamil.
“Program ini Insha Allah akan terus berlanjut, diharapkan seluruh stake holder bisa bekerjasama untuk mensukseskan pengentasan stunting,” kata Siska.
Terdata, dari sebanyak 80 ribu penduduk Padang Timur, 41 ribu lebih diantaranya perempuan. Artinya, sekitar 50 persen merupakan calon penyumbang stunting.
Saat perempuan tidak diintervensi dan diperhatikan, maka calon perempuan yang akan menjadi ibu hamil berpotensi melahirkan anak stunting.
“Ini kita tindak dari hulu ke hilir agar tidak ada lagi yang stunting. Ada 5.524 anak usia 0-5 tahun yang harus diintervensi. Sekarang 244 anak yang kita tindak di rumah gizi atau sekitar 4,2 persen. Artinya masih minim sekali, dan ini yang akan terus kita galakkan. Kegiatan ini akan terus berlanjut setiap dua bulan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Padang, Syahrial menyebutkan, stunting merupakan gagal tumbuh yang disebabkan oleh multifaktor yaitu infeksi, kurang akses pangan dan lainnya. Ia menyebutkan pencegahan stunting harus dimulai dari hulu ke hilir.
“Dimulai dari remaja, untuk mulai pemenuhan gizi salah satunya dengan protein hewani. Kita berada di tepi pantai, jadi sudah seharusnya asupan protein hewani ibu hamil cukup,” tukasnya.*