Suarkabar, Padang– Jenis-jenis jerawat yang harus kamu ketahui, kenali jenisnya biar bisa diatasi.
Penyebab jerawat muncul biasanya dikarenakan oleh kulit mati, minyak berlebih dan kotoran yang tersumbat pada pori-pori lalu terinfeksi bakteri.
Namun, jerawat juga bisa disebabkan oleh faktor hormon.
Jerawat memiliki berbagai jenis yang berbeda dan faktor penyebab yang berbeda juga.
Jerawat dibagi kedalam dua kelompok. Yang pertama jerawat non inflamasi dan yang kedua jerawat inflamasi.
Jerawat non inflamasi biasanya tidak mengalami pembengkakan dan terbilang mudah diobati.
Sedangkan jerawat inflamasi (peradangan) dicirikan jerawat yang mengalami pembengkakan dan kemerahan.
Kemunculan jerawat dapat menggangu penampilan dan juga mengurangi kepercayaan diri.
Dilansir Suarkabar.com dari Healthline.com pada Selasa, 14 Februari 2023, berikut jenis-jenis jerawat:
1. Jerawat Blackhead
Jerawat blackhead terjadi ketika pori-pori tersumbat karena sel kulit mati dan minyak berlebih.
Blackhead dicirikan dengan bagian atas pori-pori terbuka dan menghasilkan warna hitam yang terlihat di permukaan.
2. Jerawat Whitehead
Walaupun sama-sama disebabkan dengan pori pori tersumbat akibat sel kulit mati dan minyak berlebih.
Whitehead memiliki ciri bagian atas pori-pori yang tertutup dan terlihat seperti benjolan kecil.
Jerawat whitehead cenderung lebih sulit untuk diobati karena pori-pori yang tertutup.
3. Jerawat Pustules
Berbeda dengan jerawat papules, jerawat pustules memiliki benjolan berisi nanah.
Benjolan ini keluar dari permukaan kulit dan berwarna merah, juga jerawat ini memiliki mata berwarna putih atau kuning.
4. Jerawat Nodules
Jerawat nodules merupakan jenis jerawat yang tumbuh di bawah permukaan kulit dan terasa lebih keras dan sakit.
Jerawat ini dicirikan memiliki ukuran yang cukup besar dan membutuhkan waku yang lama untuk disembuhkan.
5. Jerawat Cystic
Jerawat Cystic merupakan jenis jerawat yang diakibatkan oleh penumpukan minyak dan dan sel kulit mati di jaringan kulit yang paling dalam.
Karena penumpukan di area kulit yang paling dalam, hal inilah yang dapat menyebabkan terbentuknya benjolan yang besar.
Jerawat Cystic dicirikan memiliki bentuk yang cenderung lebih besar, keras, dan merah, serta lebih sakit dan gatal dibandingkan jerawat lainnya.
6.Jerawat Papules
Jerawat papules terjadi ketika bagian disekitar pori-pori rusak akibat peradangan yang parah.
Jerawat papules dicirikan sebagai pori-pori yang keras dan tersumbat namun lembut saat disentuh.
Selain itu, jerawat papules biasanya memiliki warna yang merah di area sekitar jerawat.