Suarkabar, Padang- Simak sinopsis In The Name of God: A Holy Betrayal sebuah serial dari Netflix yang baru saja tayang beberapa waktu lalu.
Serial Netflix berjudul In The Name of God: A Holy Betrayal ini rilis pada Jumat, 3 Maret 2023 dan langsung menjadi perbincangan.
Ternyata, cerita dalam serial dokumenter Netflix In The Name of God: Holy Betrayal ini diangkat dari kisah nyata.
Dilansir melalui MyDramaList pada Selasa, 7 Maret 2023 berikut sinopsis lengkap serial Netflix In The Name of God: Holy Betrayal.
Serial ini berkisah tentang kisah-kisah nyata yang mengerikan tentang 4 pemimpin Korea yang mengaku diri mereka sebagai nabi.
Dalam serial dengan 8 episoder itu membongkar sisi gelap kepercayaan yang buta dan dianggap sesat itu.
Serial dokumenter ini akan mengeksplorasi orang-orang yang menganggap dan mendeklarasikan diri mereka sebagai ‘mesias’ dalam sejarah Korea Modern.
Adapun 4 pemimpin itu adalah Joeng Myeong Soek dari Christian Gospel Mission atau dikenal dengan Jesus Morning Star.
Lalu ada Park Soon Ja dari Gereja Odaeyang, Kim Ki Soon dari Baby Garden, dan terakhir Lee Jae Rock dari Manmin Central Church.
Mereka bereempat mengaku seabgai penyelamat umat manusia.
Melalui seril dokumenter ini akan menampilkan asal-usul kelompok kultus agama, bagaimana mereka berkuasa, dan juga bagaimana mereka berkuasa.
Akan ada juga wawancara bersama mantan pengikut dari mereka.
Di serial ini menampilkan kasus bunuh diri masssal anggota Gereja Odaeyang yaitu sebanyak 32 orang termasuk pemimpin sekterPark Soon Ja.
Lalu, keluarganya (kecuali suaminya) dan juga pengikutnya yang ditemukan tewas pada 1887.
Selain itu, ada pula insiden Baby Garden pada 1996 yaitu seorang anak berusia 7 tahu dibunuh karena dianggap kurannya kepercayaan.
Serta, pada 1999 stasiun MBC yang mendapatkan ancaman dan teror dari Manmin Central Chruch untuk menghentikan penyiar menayangkan sebuah acara TV.
Ternyata, dalam acara itu mereka menampilkan pemimpin mereka Lee Jae Rock.
Namun, sebelum rilis sebuah kelompok agama lokal Korea melayangkan tuntutan kepada Pengadilan Korea untuk menghentikan penayangan serial Netflix itu.
Tuntutan itu tidak diterima oleh Pengadilan Korea karena dalam pembuatan program tersebut berdasarkan sejumlah besar materi objektif dan subjektif yang mendukung.
Itulah sinopsis lengkap serial Netflix terbaru berjudul In The Name of God: Holy Betrayal.*