Suarkabar, Padang- Berikut ini 6 kecamatan yang diterjang banjir bandang di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Bencana ini terjadi pada Kamis, 10 Maret 2023 pada pagi hari.
Hal ini disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumaterata Selatan.
Dilansir dari Kompas.com pada Jumat, 10 Maret 2023, 6 kecamatan yang terdampak banjir bandang tersebut meliputi:
1. Kecamatan Lahat, tepatnya di daerah pasar Bawah dan Sukaratu
2. Kecamatan Pulau Pinang di Desa Lubuk Sedang
3. Kikim Selatan di Desa Banuayu
4. Kecamatan Kikim Timur Desa Gunung Kembang dan Desa Patikal Baru
5. Desa Nanti Giri di Kecamatan Jarai
6. Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan, Ansori mengatakan, sejauh ini tim gabungan telah berada di lokasi untuk membantu mengevakuasi warga terdampak.
Sejauh ini, sekitar 181 rumah warga di enam kecamatan Kabupaten Lahat terkena banjir bandang.
Menurut data yang dihimpun oleh BPBD, ada 120 Kepala Keluarga (KK) di Pasar Bawah, 56 KK di Sukaratu, dan lima rumah di Desa Keban Agung.
“Sisanya masih didata, kami masih menunggu laporan perkembangan terbaru,” kata Ansori.
Menurut Ansori, sejauh ini kondisi banjir bandang akibat luapan Sungai Lematang telah berangsur surut.
Akses jalan di jembatan di Tanjung Sirih, kabupaten Lahat yang sebelumnya sempat terendam kini telah bisa dilewati oleh kendaraan.
“Beberapa titik air masih tinggi, sebagian sudah surut. Tapi kami meminta warga untuk tetap waspada,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang yang merendam ratusan rumah di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, menyebabkan satu orang bocah berusia 11 tahun bernama Giga Danuri tewas terbawa arus sungai Lematang, Kamis (9/3/2023).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, Muhammad Iqbal Alisyahbana mengatakan, banjir bandang yang terjadi di Lahat tak hanya merendam ratusan rumah warga.
Namun, akses jembatan penghubung Kabupaten Lahat dan kota Pagaralam di Desa tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan ikut terendam.
Hal serupa terjadi pada akses jalan Desa Tinggi Ari, Kecamatan Gumay serta Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Sebingkai.*