Suarkabar, Padang- Cegah stunting, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat (Sumbar) meminta lembaga penyiaran di Sumbar berperan aktif menginformasikan program pemerintah dalam menangani stunting.
Hal ini disampaikan oleh koordinator bidang isi siaran KPID Ficky Tri Saputra.
Ficky menyampaikan bahwa saat ini Sumbar sedang dihadapkan dengan situasi gizi buruk dan stunting.
“Stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama termasuk lembaga penyiaran,” katanya yang dikutip dari Radar Sumbar pada Jumat, 24 Februari 2023.
Melalui hal tersebut, ia meminta agar lembaga penyiaran turun berperan dalam menginfomasikan dan mengampanyekan penangan stunting.
“Stunting ditandai dengan pertumbuhan kurang optimal sesuai dengan usianya,” ujarnya.
Dimulai dari pencegahan hingga apa yg harus dilakukan apabila terdapat anggota keluarga yang masuk kedalam kategori stunting.
“Lembaga penyiaran juga menjadi pejabat berwenang mulai dari kepala daerah baik itu gubernur hingga bupati dan walikota serta kepala dinas kesehatan untuk bisa memberikan informasi yang benar akan stunting itu sendiri” ujar Kabid Siaran KPID Sumbar ini.
Sementara itu, Kepala dinas DP3AP2KB Kota Padang, Eri Sendjaya, mengatakan, saat ini pemerintah terus menggalakkan program pencegahan stunting dengan berbagai inovasi dan program, salah satunya “Gerakan 1000 Telur” yang dicanangkan oleh salah satu Kecamatan di Padang.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir potensi anak stunting, maka pertumbuhan janin sejak di dalam kandungan harus diperhatikan.
“Ibu-ibu hamil makanlah yang banyak dan bergizi, penuhi protein hewani, agar pertumbuhan anak ideal,” katanya.
“Kemudian untuk pencegahan, kita imbau calon pengantin agar menyiapkan kondisi ideal untuk hamil dan melahirkan,” lanjutnya.
Dia juga meminta agar para ibu mengunduh dan memanfaatkan aplikasi Elektronik Siap nikah dan Hamil (Elsimil).
Aplikasi “Elsimil” dapat melakukan penilaian otomatis dalam menentukan apakah kondisi calon pengantin perempuan ‘ideal’ atau ‘berisiko’ untuk hamil dan melahirkan nantinya.
Eri juga meminta kepada setiap lembaga penyiaran yang ada di kota Padang baik itu televisi dan radio bisa bekerjasama agar permasalahan stunting bisa di minimalisir di kota Padang.*